Sabtu, 24 Januari 2015

Sabtu Minggu Tak Kalah Rempong

Hai, hai, hai. Weekend pada kemana ini? Ada yang berlibur bersama keluarga tentunya, ada juga yang memilih untuk beberes rumah atau kebun. Atau bahkan ada yang kondangan ya. Tentu saja ada juga yang memilih "leyeh-leyeh" menghabiskan waktu untuk bersantai sekedar nonton televisi sambil menikmati cemilan. Ada juga yang memilih menghabiskan 'me time' di salom untuk creambath, luluran, spa , atau yang lainnya. Semua yang di pilih untuk dilakukan di hari weekend tentunya semua bermanfaat ya.

Sabtu dan Minggu kumanfaatkan untuk menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangga yang tertunda pada "weekdays". Pekerjaan yang selalu menumpuk untuk dikerjakan saat ada waktu. Walaupun demikian di hari Sabtu dan Minggu tentu saja saya tetap menyediakan waktu untuk bersenang-senang.

Pertama menyelesaikan dulu cucian deh. Yang unik di rumahku jemurannya udah rusak jadi akar pun jadi, pagar rumah kujadikan tempat jemuran. Xixixixixix,.... gak banget kan. Tak apalah, daripada kumasukkan ke laundry mendingan duitnya buat biaya sekolah anakku yang seharinya Rp. 200.000,- Bayangkan bagaimana diriku dan suami harus jungkir balik mencari dana untuk sekolah anakku. Kembali ke bahasan awal.







Sambil menunggu jemuran kering yuk lah saya mau setrika. Baju-baju cantik ini sudah menunggu tangan cekatanku untuk dirapihkan. Alhamdulillahnya setrikanya shift-shift an dengan suamiku. Suamiku sangat pengertian pekerjaan rumah harus di kerjakan berdua karena memang setiap hari kami semua di sibukkan dengan segala rutinitas mencari rejeki dan mengurus anak kami.


Amazing bukan setrikaan yang harus kukerjakan di hari Sabtu dan Minggu. Tugasnya adalah baju suamiku beliau sendiri yang menyelesaikannya. Walaupun demikian diriku tetap saja kebagian beberapa baju beliau. Xixixixi, tak apa, dengan begitu saja sudah sangat terbantu rasanya. Lalu tugasku adalah setrika baju Raihan dan bajuku serta sprei, taplak, dan yang lainnya. Ada lagi nih yang lucu. Sempat kumenemukan Raihan tidur di atas tumpukan setrikaanku yang menggunung. Xixixixi seperti sarang burung ya dek,.... Nyaman tidur disitu. 










Selain urusan baju tak lupa urusan bebersih rumah, menyapu, mengepel, dan menyikat kamar mandi. Yuk ah semangat merawat rumah. Sudah bersusah payah mewujudkan impian mempunyai rumah sekarang tinggal merawatnya harus sepenuh hati supaya nyaman untuk di tempati. Walaupun sebenarnya tetap saja diriku merasa kurang waktu untuk bisa beberes rumah. Yang penting berusaha maksimal merawat dan membersihkan rumah.






Demikianlah di hari Sabtu dan Minggu ini kuluangkan waktu untuk membereskan semua pekerjaan rumah tangga yang tertunda selama seminggu.

Tetapi jangan salah, saya tetap menyempatkan diri untuk bersenang-senang di hari Minggu. Saya sempat menikmati Minggu pagi di jalan Sudirman Yogyakarta. Sambil menikmati pizza gratis dan beraneka hiburan.

Lain waktu ku review ya acara car free day nya. Bye for now,... see you next curhat.

Jumat, 23 Januari 2015

Sok Sibuk Deh Gue

Omg jam menunjukkan pukul 11.55 saat ini. Mengapa waktu selalu saja meninggalkanku, begitu cepat kau lari wahai waktu hingga ku selalu saja bersusah payah mengejarmu. Tak bisakah kau berjalan saja beriringan denganku?
Fffiiiuuuhhh,... ijinkan saya menghela nafas sebentar sebelum melanjutkan tulisan ini. Sejak pagi buta mengerjakan semua rutinitas harian dengan secepat mungkin. Tetap saja kumerasa 24 jam sehari itu sangat kurang untukku.
Hal ini makin kurasakan sejak asisten rumah tanggaku keluar beberapa bulan yang lalu. Sudah kukurangi kegiatanku tetap saja kumerasa harus lebih cepat dalam melakukan semua kegiatanku.
Memang, aku hanyalah seorang Ibu Rumah Tangga. Namun kurasa justru Ibu Rumah Tangga ini pekerjaannya tak pernah selesai 24 jam. Apa saja butuh sentuhan seorang Ibu. 
Saya pun demikian, selalu saja merasa disibukkan dengan semua urusan rumah, anak, dan suami. Apalagi setiap hari saya membuat aneka jajanan anak SMP. Saya menitipkan dagangan di dua SMP. Yang pertama adalah SMPN 2 Kalasan. Yang kedua adalah SMP Muhammadiyah Bayen. Yah, betul-betul menyita waktu saya setiap hari namun saya sangat menikmati kegiatan saya ini. Ini loh beberapa contoh daganganku. Yang belum ke foto masih banyak.
 



 


 
 
Selain menitipkan makanan saya juga seorang kuter. Apa itu kuter? Kuter kepanjangannya adalah kuis hunter. Yah,.... di sela-sela kesibukan, saya selalu menyempatkan berbagai kompetisi dari jejaring sosial yang ada. Kapan-kapan saya buat tulisan tentang ini ya. Tentang bagaimana jatuh bangun dan bahagianya saat menang atau kalah dalam kompetisi.
 
 
Ok deh,... selain pedagang, kuter, saya juga ingin merambah menjadi blogger. Hahahaha,... Inilah buktinya. Saya langsung menulis di sini. Obsesi ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Namun tidak berjalan lama. Nah kali ini sepertinya saya beneran pengen juga jadi blogger.
 
Saya fikir jadi blogger itu menyenangkan. Karena saya bisa menuangkan semua yang ada di hati dan fikiran ke dalam sebuah tulisan. daripada saya curhat kanan kiri gak jelas. Mending saya menulis di sini.
Yang membuatku merasa kesibukanku bertambah setelah di tinggal asisten rumah tangga adalah saya mempunyai anak yang berkebutuhan khusus. Bagaimana saya tidak sibuk, anak berkebutuhan khusus sangat membutuhkan perhatian, fikiran, dan perlakuan yang khusus pula.
 

 
 
Kapan-kapan saya bahas khusus juga untuk anak saya ya hehe,...  Sekarang sudah waktunya saya menyiapkan makan siang anak saya dan langsung ke Griya Fisio Bunda Novy.