Selasa, 26 Februari 2019

Lomba Mewarnai dan 5 Potensi Prestasi Anak

Menang kalah bukan tujuan utama saat mengikuti lomba mewarnai ataupun lomba anak lainnya. Banyak manfaat lainnya yang bisa di dapatkan saat anak mengikuti lomba mewarnai ataupun lomba lainnya.

Jika menang hanya sebagai bonus saja. Bisa menang karena proses berlatihnya yang bisa jadi jauh lebih intens. Atau memang sudah ada jiwa seninya dan memang hobi sekali mewarnai. Jadi hasilnya mempunyai nilai seni yang tinggi.

Jika kalah anak belajar untuk berbesar hati menerima kekalahan. Orang tua memberikan pengertian yang tepat kepada anak.

Saat lomba mewarnai anak akan bertemu dengan banyak teman. Teman yang sudah di kenal maupun yang baru bertemu saat lomba berjalan. Hal ini melatih anak untuk bisa supel dan belajar bersosialisasi dengan lebih baik.

Kreatifitas anak juga akan terasah dan berkembang terus saat mengikuti lomba mewarnai.

Tanpa di sadari dengan mengikuti lomba mewarnai kepercayaan diri pada anak pun turut berkembang. Anak akan semakin percaya diri karena lomba mewarnai akan memperkaya pengalaman anak. Anak merasa mampu mengerjakan sesuatu yang dia sukai. Dan mendapatkan hasil yang baik.

Satu lagi keuntungan yang bisa di dapat anak saat mengikuti lomba mewarnai. Mandiri. Ya, anak akan lebih mandiri karena orang tua tidak boleh mendampingi anak saat lomba berlangsung. Anak duduk bersama teman-temannya di area lomba tanpa boleh di temani oleh orang tua. Dengan demikian anak akan belajar mandiri.

Ternyata banyak ya keuntungan anak mengikuti lomba mewarnai. Bukan hanya sekedar menang kalah yang di cari. Yang lebih bermanfaat dari menang kalah jauh lebih banyak.

Selalu dukung anak mencapai 5 potensi prestasinya. Penuhi kebutuhan nutrisi seimbang pada anak.

Minum 2 gelas susu setiap hari untuk nutrisi tambahan dukung anak raih 5 potensi prestasi.

#MombassadorSGMEksplor #SGMEksplor #GenerasiMaju








Jumat, 08 Februari 2019

Lauk Dan Protein Mendukung Anak Capai 5 Potensi Prestasi

Tentu saja tubuh memerlukan protein. Protein bisa di dapat dari nabati maupun hewani. Protein nabati banyak juga. Bisa dari tahu, tempe, jamur, dan masih banyak lagi tumbuhan yang mengandung protein. Protein hewani lebih bervariasi lagi. Dari ayam, berbagai ikan, daging,telur dan lain-lainnya. Tinggal di sesuaikan saja, anak menyukai sumber protein yang mana.

Biasanya kalau anak-anak lebih menyukai sumber protein dari hewan atau yang biasa di sebut protein hewani. Karena memang protein hewani lebih enak, lebih gurih, lebih lezat. Di masak apapun memang lebih berasa enaknya di banding bahan makanan yang mengandung protein nabati. Tetapi tentu ada juga anak yang nggak suka sebagian bahan makanan yang mengandung protein hewani dan lebih memilih protein nabati.

Ada juga beberapa anak yang alergi dengan bahan makanan sumber protein hewani. Biasanya ikan-ikanan. Atau udang, cumi dan lainnya. Tidak semua sih, tapi ada saja anak yang tidak bisa mengkonsumsi sumber protein hewani ini. Tergantung dengan tubuh si anak. Jika ternyata alergi ya jangan di paksakan. Ganti bahan makanan sumber protein lainnya. Masih banyak pilihannya.

Bahan makanan sumber protein nabati tak kalah bagusnya dengan bahan makanan sumber protein nabati. Hanya saja mungkin ada yang kurang suka. Tapi tidak perlu khawatir. Kita bisa mengkreasikan bahan makanan tersebut dengan berbagai kreasi masakan yang menarik dan menggugah selera. Tentu saja dengan harapan anak-anak akan tetap lahap menyantapnya.

Apapun pilihan bahan makanan sumber proteinnya tetap baik untuk anak. Kreasikan dan variasikan semua bahan untuk pemenuhan kebutuhan protein untuk dukung anak capai 5 potensi prestasinya.

Selalu minum 2 gelas susu setiap hari untuk pemenuhan nutrisi tambahan bagi anak dalam mencapai 5 potensi prestasinya.

Selalu semangat ya bunda, selamat beraktivitas.

#MombassadorSGMEksplor #SGMEksplor #GenerasiMaju